Hillshade
atau Shaded Relief merupakan salah satu metode analisis di ArcGIS yang
berfungsi untuk menampilkan format 3D bentuk morfologi suatu wilayah. Hillshade
sangat bermanfaat untuk membuat tampilan peta hasil layout supaya lebih
menarik.
Data dasar untuk membuat hillshade adalah adalah data DEM (Digital Elevation Model) seperti Citra SRTM, Citra ASTER maupun citra DEM lainnya yang sejenis. Tetapi yang paling umum digunakan adalah adalah SRTM dan ASTER karena ketersedian data nya yang mudah di download secara gratis di internet. Dibandingkan dengan citra SRTM, citra ASTER memiliki resolusi yang lebih tinggi apabila diperbesar, sehingga untuk membuat hillshade pada wilayah yang relatif kecil seperti desa atau kecamatan lebih disarankan dengan menggunakan citra ASTER daripada SRTM, tetapi jika wilayah yang dipetakan cukup luas seperti kabupaten atau provinsi lebih disarankan dengan menggunakan citra SRTM.
Data yang dibutuhkan untuk membuat hillshade adalah :
- Data DEM seperti SRTM, ASTER atau sejenisnya
- SHP batas wilayah (Format Region) yang akan kita buat hillshade nya
Sebagai contoh dalam tulisan ini saya akan membuat Hillshade DAS Mentaya WS Mentaya - Katingan di Kalimantan tengah dengan menggunakan citra SRTM 90 m pada ArcGIS 10.2.
TAHAP 1 :
Jalankan ArcGIS dan buka SHP DAS Mentaya serta citra SRTM di wilayah tersebut.
TAHAP 2 :
Memotong DEM dengan batas DAS mentaya dengan cara : ArcToolbox→Spatial Analyst Tools→Extraction→Extract By Mask.
Catatan : SHP untuk memotong DEM harus sudah dalam kondisi editing, jika tidak dalam kondisi editing biasanya proses gagal.
Input raster diisi SRTM yang akan dipotong
Input raster or feature mask data diisi SHP wilayah yang akan digunakan sebagai pemotong
Output raster bisa dipilih di lokasi penyimpanan sesuai keinginan anda. Tapi saya sarankan penyimpanannya dibiarkan default seperti itu, jika dirubah pada file tertentu yang bukan default kadang proses mengalami kegagalan.
DEM yang telah selesai dipotong akan terlihat seperti berikut :
TAHAP 3 :
Tahap terakhir adalah membuat hillshade nya, dengan cara : ArcToolbox → 3D Analyst Tools → Raster Surface → Hillshade.
Klik 2 kali pada Hillshade, kemudian akan muncul kotak sebagai berikut :
Cara Pengisian :
- Input Raster : Isi DEM yang telah dipotong oleh batas region DAS Mentaya.
- Output Raster : Bisa disesuaikan dengan keinginan penyimpanan file nya. Saya sarankan penyimpanannya dibiarkan default, karena jika dirubah, kadang-kadang proses gagal.
- Azimuth : Sudut putar sinar matahari dari arah barat hingga timur, biasanya saya isikan 37
- Althitude : Sudut ketinggian penyinaran sinar matahari terhadap objek di bumi, biasanya saya isikan 21
Jika semua sudah diisi sesuai dengan contoh gambar di atas, kemudian klik OK. Tunggu beberapa saat, dan jika proses nya sudah selesai, maka Hillshade yang sudah selesai dibuat akan terlihat seperti berikut :
Jika hasil nya sudah terlihat seperti gambar di atas, maka tahapan membuat hillshade telah selesai. Hillshade yang telah dibuat bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan layout peta, supaya tampilan peta yang anda buat terlihat lebih menarik. #Solehudin
Hatur Nuhun
Email : Solehudinsatu@Gmail.com
No comments:
Post a Comment